Jadikan rumah anda selalu bebas nyamuk

Huh…nyamuk ada di mana-mana. Di dapur, di kamar tidur, di ruang tamu, apalagi di beranda rumah. Sungguh menyebalkan. Padahal sudah berbagai cara ditempuh untuk mengusir nyamuk dan gerombolannya, tapi mereka tidak pernah hilang. Malah, semakin hari semakin banyak saja mereka.

Sobat, Anda pun sering kali mengalami masalah ini di rumah anda, baik anda yang tinggal di desa apalagi di kota. Lingkungan sangat memperngaruhi banyak atau sedikitnya nyamuk di sekitar rmah anada. Rumah dan lingkungan di sekitar yang tidak sangat disukai nyamuk untuk bersarang dan berkembang biak, sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit mematikan seperti Demam Berdarah dan Malaria. Terus, Adakah tips-tips yang dapat membuat rumah bebas dari nyamuk?

Seorang pakar entomologi kesehatan dari Institut Pertanian Bogor mengatakan bahwa dengan mempraktikkan langkah-langkah yang sederhana saja, kita dapat menjadikan tempat tinggal kita bebas dari singgahnya nyamuk. Mau???  

Ada 6 cara untuk membuat rumah kita selalu sehat dan bebas nyamuk:

1. Mengoptimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami
Lingkungan yang lembab, dingin dan gelap sangat disukai oleh nyamuk sebagai sarang mereka. jadikan rumah anda memiliki sirkulasi udara dan lubang pencahayaan alami yang cukup. Hal ini dilakukan agar rumah memiliki akses udara dan sinar matahari yang dibutuhkan oleh ruangan rumah anda.

Penggunaan genteng kaca, glassblock dan fiber transparan dapat memaksimalkan pencahayaan alami di kamar mandi dan mengurangi potensi tempat-tempat gelap sebagai sarang nyamuk.

2. Hindari genangan air di sekitar rumah

Tempat penampungan air seperti bak mandi, WC, ember, tempayan, vas bunga, tatakan pot bunga harus dikuras dengan rutin seminggu sekali dan ditutup dengan rapat.

Sampah dan barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan ban bekas dapat dimanfaatkan kembali atau didaur ulang. Selokan di rumah harus diperhatian agar tetap mengalir dan bebas dari sampah. Talang penampung air hujan juga harus dibersihkan dengan rutin agar bebas dari sampah dan air hujan tidak tergenang sehingga dapat menjadi sarana pembiakan nyamuk.

Jika genangan air tersebut tidak bisa dihilangkan, maka masukkan bubuk pembunuh jentik (larvasida atau abate). Kolam di taman dapat diberi beberapa ekor ikan sebagai predator alami larva nyamuk.

3. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan
Bau keringat manusia sangat disukai oleh nyamuk. Oleh karen itu, hindarilah menggantung baju-baju yang sudah anda pakai dalam waktu yang lama. Segeralah untuk mencuci baju-baju tersebut.

4. Pangkas tanaman yang terlalu rimbun
Anda memiliki tanaman-tanaman yang berdaun rimbun di sekitar rumah? ingat, tanaman yang rimbun bisa menjadi tempat yang disukai nyamuk. Untuk itu, pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk.

5. Cegah nyamuk masuk dengan memasang kelambu, tirai atau kasa nyamuk
Untuk mencegah nyamuk memasuki rumah, tirai atau kasa nyamuk dapat dipasang pada lubang-lubang ventilasi, jendela atau pintu. Kelambu yang berukuran besar juga bisa dimanfaatkan sewaktu tidur untuk mencegah dari gigitan nyamuk.

6. Gunakan anti nyamuk yang efektif
Untuk memaksimalkan perlindungan terhadap nyamuk, gunakan anti nyamuk yang efektif. Hendaknya anda memiliki anti nyamuk yang aman bagi kesehatan keluarga dan bacalah petunjuk pemakaian secara seksama sebelum menggunakannya.

Penempatan anti nyamuk juga harus diperhatikan sepaya dapat efektif mengusir nyamuk, serta yang terpenting adalah tidak mengganggu kesehatan penggunanya. Hindari anti nyamuk yang mengeluarkan asap, cairan atau sejenisnya. Karena mereka akan menimbullan efek-efek samping yang sangat menggangu kesehatan anda dak keluarga anda.